Suatu hal yang tak pernah q percaya, yang q kira hanyalah
sekedar fatamorgana, dan akhirnya sekarang q temui
“dia dan ia”
”ia” adalah seorang
wanita yang tak pernah menyadari seperti apa dirinya, bagaimana ia di pandang
oleh orang, yang ia tau hanyalah ia hidup untuk tAk mengerti arti kehidupan
ini, hatinya sangat bisa di sentuh ia tak bisa di cuekin, ia paling tak bisa
melihat orang yang dia kenal tersakiti, hatinya amatlah lugu walau mukanya
sering di pandang politik, tapi hatinya masih sehalus es di kutub selatan,
hidup pasti akan menemui masalah itu yang ia kata kkan, iya terkadang merasa
tak mampu untuk menghadapi masalah itu, tapi ini adalah hidup, hidup itu adalah
tantangan , tapi iya merasa hidupnya tak pernah sebelumnya ia di janjikan untuk
menemui masalah, ia selalu meminta kepada yang maha kuasa, sampai akhirnyapun
ia mendapatkan masalah yang sebelumnya tak pernah ia banyangkan, “dia” datang
dengan pesona yang biasa, tak ada apapun yang ia liat berharga dalam diri
“dia”, Dia” adalah lelaki biasa, pintar yang di takdirkan untuk hidup di jalan
yang telah di tentukan.ternyata dia mengidami ia ini dari semenjak si dia satu
organisasi dengan si ia, entah tak bisa di fikir, tak pernah di bayangkan dan
sebelumnyapun si ia tak pernah menyadari bahwa sosok seorang si
dia(mencintainya) si dia sangat pintar menyembunyikan prasaannnya, samapai saat
tiba pun si dia mempunyai kekasih yang hanya sekedar ingin memanfaatkan si dia,
karena si dia adalah siswa terpintar dalam kejuruannya, ketepatan pacar si
“dia” adalah teman si “ia”, si ia tau si
dia di maanfaatkan oleh temannya karena temannya bercerita kepadanya, tapi satu
hal yang kalian belum tau.”SI IA” tidak akan pernah membuka aif orang karena
semata mata ia di kecewakan, berulang kali si ia menemukan teman yang
menghianatinya, yang membuka privasinya, misalkan: teman si ia mengatkan ke
pada pacar si iya, bahwa si ia mempunyai pacar selain pacarnya.saat itu si ia
marah karna ia sangat menjunjung komitmen tak akan pernah merusak nama baik
orang yang pernah ia kenal, si ia hanyalah bisa sadar dan mengucapkan,
‘seanadainya yang ia lakukan salah dan berlebihan, mudan ia cepat di tegue oleh
yang maha kuasa’, hanya itu yang bisa dia ucapkan,, hatinya terlalu indah yang
tak ingin ia di sekelilingnya merasa tersakiti, dengan berjalnnya waktu, si dia
outus dengan pacarnya, dan tak lama si dia bepacaran dengan kakak kelasnya,
oiia>> si ia dan si dia satu angkatan, tapi lain jurusan, tak lama mereka
pacaran ternyata hall yang samapun terjadi, dia sengaja menjalin kasih dengan
beberapa wanita biar dia bisa melupakan ia, tetapi tak semudah itu tak bisa si
dia akan melupakan seorang si ia.
Bersambung..
Sumber:julia.pakta kehidupan 
