Tips Sukses untuk Masuk Surga
Ada sebab dan jalan menuju surga. Siapa pun yang menempuhnya, akan memasuki surga dengan izin Allah ta‘ala. Ini dia tipsnya:
Iman, tauhid, dan ketaatan.
Meninggal dunia dalam kondisi tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun.
Taat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Membawa pahala shalat lima waktu dengan beriman kepada Allah.
Puasa ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala.
Membaca Al-Qur‘an dengan mahir.
Orang yang hafal Al-Qur‘an, ia naik ke derajat seukuran yang ia hafal.
Membaca ayat kursi setiap selesai shalat.
Menempuh perjalanan demi mencari ilmu.
Berbakti kepada kedua orang tua.
Menjenguk orang sakit.
Menahan diri untuk tidak meminta-minta.
Menyebarkan salam, memberi makan, shalat pada malam hari saat orang-orang tidur.
Menahan amarah.
Menjamin enam hal yaitu: jika berbicara tidak berdusta, jika berjanji tidak mengingkari, jika dipercaya tidak berkhianat, menundukan pandangan, menahan tangan, dan menjaga kemaluan.
Tips-tips tersebut bukanlah pembatasan, tentunya masih banyak cara untuk bisa memasuki surga. Yuk, semngat mencari cara untuk memasuki tempat yang dijanjikan kenikmatan dan abadi di sana! Tentunya mencari yang sesuai dengan Qur‘an dan sunnah Nabi-Nya.
Sebab-Sebab Masuk Neraka
Ini dia penyebab masuknya seseorang ke dalam neraka. Mari, kita menjauhinya dan berlindung kepada Allah darinya.
Kafir dan menyekutukan Allah.
Sifat nifak.
Sombong dan lalim.
Berdusta terhadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Memakan riba.
Memakan harta secara batil.
Bunuh diri.
Meninggalkan shalat dan menuruti syahwat.
Enggan membayar zakat.
Berhias bagi wanita, yaitu wanita yang berpakaian namun telanjang, berlenggak-lenggok dan miring, rambut mereka seperti seperti punuk unta yang miring.
Menggambar obyek yang bernyawa dan berdimensi.
Makan minum menggunakan peralatan dari emas dan perak.
Lalim dalam memutuskan perkara.
Cenderung kepada orang yang zhalim.
Menyiksa hewan.
Menebang pohon yang menjadi tempat berteduh.
Mau Pilih yang Mana?
Setelah menyaksikan kengerian neraka dan membayangkan keindahan surga, sudahkah kita tentukan pilihan? Jangan menunggu sampai terlambat! Ajal tak pilih orang siapa yang ‘kan mendapat giliran. Yakinlah semua yang bernyawa pasti akan merasakan mati seperti firman Allah ta’ala
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلا يَسْتَقْدِمُونَ (٣٤)
“Tiap-Tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) memajukan-nya” (Qs Al-‘Araaf: 34). Bersemangatlah untuk mendapatkan kedamaian surga dan berlindunglah dari siksa neraka. Karena kita semua akan dimudahkan dengan apa yang kita usahakan Insya Allah.
***
Ada sebab dan jalan menuju surga. Siapa pun yang menempuhnya, akan memasuki surga dengan izin Allah ta‘ala. Ini dia tipsnya:
Iman, tauhid, dan ketaatan.
Meninggal dunia dalam kondisi tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun.
Taat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Membawa pahala shalat lima waktu dengan beriman kepada Allah.
Puasa ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala.
Membaca Al-Qur‘an dengan mahir.
Orang yang hafal Al-Qur‘an, ia naik ke derajat seukuran yang ia hafal.
Membaca ayat kursi setiap selesai shalat.
Menempuh perjalanan demi mencari ilmu.
Berbakti kepada kedua orang tua.
Menjenguk orang sakit.
Menahan diri untuk tidak meminta-minta.
Menyebarkan salam, memberi makan, shalat pada malam hari saat orang-orang tidur.
Menahan amarah.
Menjamin enam hal yaitu: jika berbicara tidak berdusta, jika berjanji tidak mengingkari, jika dipercaya tidak berkhianat, menundukan pandangan, menahan tangan, dan menjaga kemaluan.
Tips-tips tersebut bukanlah pembatasan, tentunya masih banyak cara untuk bisa memasuki surga. Yuk, semngat mencari cara untuk memasuki tempat yang dijanjikan kenikmatan dan abadi di sana! Tentunya mencari yang sesuai dengan Qur‘an dan sunnah Nabi-Nya.
Sebab-Sebab Masuk Neraka
Ini dia penyebab masuknya seseorang ke dalam neraka. Mari, kita menjauhinya dan berlindung kepada Allah darinya.
Kafir dan menyekutukan Allah.
Sifat nifak.
Sombong dan lalim.
Berdusta terhadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Memakan riba.
Memakan harta secara batil.
Bunuh diri.
Meninggalkan shalat dan menuruti syahwat.
Enggan membayar zakat.
Berhias bagi wanita, yaitu wanita yang berpakaian namun telanjang, berlenggak-lenggok dan miring, rambut mereka seperti seperti punuk unta yang miring.
Menggambar obyek yang bernyawa dan berdimensi.
Makan minum menggunakan peralatan dari emas dan perak.
Lalim dalam memutuskan perkara.
Cenderung kepada orang yang zhalim.
Menyiksa hewan.
Menebang pohon yang menjadi tempat berteduh.
Mau Pilih yang Mana?
Setelah menyaksikan kengerian neraka dan membayangkan keindahan surga, sudahkah kita tentukan pilihan? Jangan menunggu sampai terlambat! Ajal tak pilih orang siapa yang ‘kan mendapat giliran. Yakinlah semua yang bernyawa pasti akan merasakan mati seperti firman Allah ta’ala
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلا يَسْتَقْدِمُونَ (٣٤)
“Tiap-Tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) memajukan-nya” (Qs Al-‘Araaf: 34). Bersemangatlah untuk mendapatkan kedamaian surga dan berlindunglah dari siksa neraka. Karena kita semua akan dimudahkan dengan apa yang kita usahakan Insya Allah.
***
1 Comments
