kata cinta Sa’ad bin Mu’adz kepada Rasulullah di ambang Badar...

Mengingat sejenak kata – kata cinta Sa’ad bin Mu’adz kepada Rasulullah di ambang Badar...



“Ya Rasulullah.. Sungguh kami telah beriman kepadamu, membenarkanmu, dan kami yakin apa yang engkau datangkan adalah benar. Oleh karena itu, semua kami berikan. Seluruh loyalitas dan ke-Tsiqah-an kami. Lanjutkanlah perjalanan ini sesuai dengan perintah Allah kepadamu.



Demi Allah, seandainya engkau ajak kami mengarungi lautan dan engkau benar – benar mengarunginya, pastilah kami akan mengarunginya, tiada satupun yang luput di antara kami. Kami biasa bersabar di medan perang, dan tegar menghadapi musuh..



Ya Rasulullah.. teruslah berjalan dengan keberkahan Allah !!”



***



Robbi.. teguhkanlah kami sebagaimana engkau meneguhkan para pembela agama-Mu yang terdahulu ..



Allah berfirman,

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang terbunuh di jalan Allah, (bahwa mereka itu) telah mati. Bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. [QS.Al-Baqarah: 154]



ya Allah, teguhkan kami dalam meninggikan agama-Mu.. dan terbunuh pun di jalan yang Engkau ridhoi..



Saudaraku..

Biarlah secarik kertas dan sebatang pena yang menjadi tempat coretannya. Atau sekedar atap – atap langit tempat imajinasimu menoreh..

Kuminta coba kita tulis sejenak, tiga amalan terbaik. Ya, Tiga Amal saja yang menurut kita sangat mungkin itu bisa menjadi penyebab kita masuk surga kelak..



Satu menit untuk menulisnya ya?

Ya.. Satu menit berfikir,

Satu menit menuliskannya,



Bukan yang akan. Tapi yang telah kita lakukan..



Kupikir cukup dulu waktu untuk menuliskannya.

Semoga Allah menerima amalan – amalan kita .. Aamiin

Kita baca kembali apa yang telah kita tulis atau mungkin hanya sempat kita goreskan dalam langit – langit fantasi kita.



Kau tulis apa tadi ? Samakah denganku ?



Sholat.

Ya, ini mungkin salah satu hasil tulisan kita.

Puasa sunnah.

Tentu, hal ini sangat mungkin kita tuliskan jua.

Tilawah Alqur’an.

Mulianya, kebaikan di setiap huruf yang terbaca darinya..



Cukup itu ?



Sebagian akan menuliskan yang berbeda. Ada yang lebih spesial memang.. Sedekah.

Kita telah sangat paham 3 amalan yang tiada terputus bagi seorang keturunan adam meskipun ia telah meninggal dunia. Anak yang sholeh, amalan sedekah dan ilmu yang bermanfaat..

Ilmu yang bermanfaat..

Ilmu yang bermanfaat saudaraku..



Allah berfirman..

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” [QS. An-Nisa : 9]



Dakwah adalah jalan mulia yang ditempuh para Rasul utusan Allah..

Dakwah adalah jalan mulia yang ditempuh insan mulia itu, Muhammad Shalallahu alaihi wassalam..

Menyeru pada kebaikan..menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar..

Menjaga dengan penuh kasih, dan membina dengan husnudzon yang tinggi suatu saat nanti Allah menjaganya dan orang – orang yang dibinanya..



Guru yang mengajarkan dengan pembinaan yang terbaik yang ia mampu. Jalan inilah yang ia tempuh dalam menjaga agamanya..

Jalan yang ia tempuh untuk kebaikannya.. Kebaikan akhiratnya.



Kau tau ini untuk siapa ?? Sudah pasti memang ini adalah untuk kita sendiri. Bagi seorang yang memikirkan dirinya (di akhirat nanti), ia akan menyuguhkan banyak waktu untuk memikirkan orang lain di dunia ini..

Membaktikan diri pada kedua orangtuanya..Peduli untuk membantu urusan orang lan.. Mengajarkan ilmu ilahi dengan hikmah yang baik pada saudaranya, dan Menjaga.. Ya, saling menjaga untuk tetap setia pada kebaikan di jalan mulia yang telah Allah gariskan..



Karena tiada insan yang menginginkan generasi setelahnya sebagaimana yang Allah sebutkan ..

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang buruk) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.”

[QS. Maryam: 59]



Islam itu hidup. Bukan hanya pada pribadi Rasulullah saw.. tapi juga mampu begitu hidup pada diri para sahabat dengan pembinaan terbaik dari Rasulullah saw. Beginilah insan mulia itu mengajarkan risalahnya,



Rasulullah mengajarkan kita untuk mengalirkan kebaikan dari satu orang ke orang yang lain. Risalahnya mengajarkan bagaimana kita mengajak orang lain pada kebaikan dengan hikmah.. dalam pembinaan terbaiknya, sejuta hikmah pun ia sampaikan.



Islam mengajarkan kita berdakwah untuk mengajak dan menjaga saudara - saudara kita teguh dalam diin ini.



Melalui jalan dakwah itulah, Rasulullah saw mengalirkan semangat kejayaan islam..

Melalui jalan dakwah itulah, Rasulullah saw menghadirkan generasi – generasi terbaiknya..

Melalui jalan dakwah itulah, islam jaya menyeruak sampai ke dalam hati kita !!

Sampai saat ini.. Sampai saat ini kita rasakan islam jaya menyeruak sampai ke dalam hati kita..

Kau tau jalan dakwah ini untuk siapa ??



***



Yang aku tau.. ini memang untukmu,

Untuk kita,

Untuk para pembela panji-panji agamaNya..



maka Bersemangatlah membina..

adik – adik menanti pembinaan terbaik dari antum/ antuna..



Wallahu a’lam

Comments
2 Comments

2 komentar:

Posting Komentar


 

Feedjit

Featured Posts

lihat lebih banyak animasi klub bergerak